Sejarah Girl group

Selama era Music Hall/Vaudeville, grup penyanyi wanita biasanya adalah kelompok penyanyi muda yang menyanyikan lagu-lagu tak masuk akal dengan suara yang lucu. Salah satu pengecualian utama adalah Hamilton Sisters and Fordyce, trio asal Amerika Serikat yang sukses melakukan tur di Inggris dan sebagian Eropa pada 1927, melakukan rekaman dan muncul di radio BBC. Mereka banyak tampil di acara-acara dan teater besar di Amerika Serikat sebelum kemudian mengubah nama grup mereka menjadi Three X Sisters dan terkenal akan hamonisasi tertutup, serta gaya pangkas rambut dan lagu yang kebaruan, dan mendorong kesuksesan mereka di radio pada 1930-an. Grup ini bertahan hingga awal 1940-an.[2] Boswell Sisters, yang menjadi salah satu grup penyanyi paling terkenal sejak 1930 hingga 1936, memiliki lebih dari dua puluh hit. The Andrews Sisters dimuali pada 1937 sebagai band penghormatan untuk Boswell dan terus melakukan rekaman dan pertunjukkan hingga akhir 1960-an, memperoleh prestasi berupa penjualan rekaman, hit Billboard, dan penampilan di film yang lebih banyak dari grup vokal wanita manapun hingga saat ini.[3]

2000-an

Hallyu (gelombang Korea) dan K-pop menjadi amat signifikan dalam sejarah dunia hiburan, dengan pengaruhnya yang mampu menyebar melampaui Asia sejauh Amerika Syarikat[petikan diperlukan] dan Eropah.[petikan diperlukan] Grup vokal wanita merupakan salah satu unsur terpenting dalam penyebaran "Hallyu" dan beberapa grup vokal wanita berhasil menjadi terkenal meskipun menjalani persaingan yang keras. Beberapa di antaranya adalah KARA, Girls' Generation, T-ara, Sistar miss A, 2NE1 dan Wonder Girls. Mereka banyak dianggap sebagai grup vokal wanita paling terkenal dari Korea Selatan. Beberapa grup vokal wanita Korea Selatan lainnya yang cukup terkenal antara lain Brown Eyed Girls, 4minute, After School, dan f(x).

Sejak akhir 1990-an, seiring dengan perkembangan genre muzik J-Pop menjadi semakin populer di luar negara Jepun yang asal, grup vokal wanita dari negara ini seperti Speed, Morning Musume, AKB48 dan SKE48 mula muncul bersusulan; AKB48 terutamanya paling menonjol dengan kenaggotaan ia yang paling ramai sebanyak lebih dari 60 orang sehingga mendapat pengiktirafan "grup pop dengan anggota terbanyak dunia" daripada Guinness World Records; mereka juga saat ini memegang posisi sebagai artis wanita terlaris di Jepun menurut statistik Oricon berbanding Speed yang berhasil menjual 20 juta salinan single dan album di negara tersebut dalam masa tempoh tiga tahun.[4] Perfume adalah grup vokal wanita Jepun lainnya yang sukses. Gaya musik mereka berfokus pada pop dansa elektronik.